Empat Difabel Bangga Jadi Staf Polresta Malang Kota
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Empat Difabel Bangga Jadi Staf Polresta Malang Kota
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM melakukan kunjungan kerja ke Polresta Malang, Rabu siang (27/9/2023). Kunjungan kali ini terasa amat berbeda karena tak hanya jajaran pejabat Polresta Malang Kota saja yang menyambut, namun juga empat staf difabel yang bekerja membantu tugas di jajaran kepolisian tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat melakukan kunjungan kerja ke Polresta Malang
Keempat penyandang disabilitas tersebut telah resmi menjadi staf di Polresta Malang Kota sejak 4 Maret 2022. Mereka bekerja sesuai ilmu dan kompetensinya masing-masing. Keempat penyandang disabilitas yakni Rara Lingga Mardiani dan Fany Akbar bertugas di Bagian Humas, Ni Putu Ayu Nouvalyta Endrajaya di Bagian Perencanaan (Bagren), sementara Fatrullah Budi mendapat tugas di Pelayanan SKCK Sat Intelkam.
Rara yang sehari-hari mendapat tugas menyusun narasi kehumasan Polresta Malang Kota mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari institusi kepolisian. “Kalau ditanya terkait dengan kesannya tentu saja kita merasa hangat, merasa bangga karena tidak semua disabilitas mungkin memiliki kesempatan untuk bekerja di Institusi Kepolisian,” ungkap alumnus Jurusan Psikologi Universitas Brawijaya Malang ini.
Kehangatan sebuah lingkungan kerja juga dirasakan oleh keempatnya. Mereka tidak merasa dikesampingkan karena kondisinya yang istimewa justru sangat disambut dengan tangan terbuka. Karyawan istimewa ini merasa sangat dirangkul oleh staf lain.
“Teman-teman staf lain yang ada di Polresta Malang Kota tentunya sangat menghargai keberadaan kita dan bisa merangkul kita serta berbaur dengan kami. Di sini kita sangat merasa diperhatikan dan diberikan kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan dan mengasah kemampuan. Kami juga sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang kami rasa itu sangat luar biasa dalam hal kepercayaan yang diberikan kepada kami,” tutur Rara.
https://mci.life/empat-difabel-bangga-jadi-staf-polresta-malang-kota/?feed_id=30813&_unique_id=6519c726c9205
Polres Metro Tangerang Kota Petakan TPS Rawan
WAWANCARA: Kapolres Metro Tangerang Kota bersama Ketua KPU dan Ketua Bawaslu saat menjawab pertanyaan wartawan. ISTIMEWA
TANGERANG –Upaya pengamanan menghadapi pemilu 2024 mendatang tengah digencarkan Polres Metro Tangerang Kota. Salah satunya ialah pemetaan titik-titik tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan terjadinya konflik.
“Kita memetakan atau memapping dari TPS-TPS yang ada. Baik itu TPS yang kita klasifikasikan kurang rawan, rawan, dan sangat rawan,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Kata Zain, ada 19 TPS yang masuk dalam zona rawan. Identifikasi itu mengacu pada pesta demokrasi sebelumnya yang pernah terjadi konflik dan gesekan antar pendukung.
“Termasuk ada indikator-indikator lain yang sudah ditentukan, baik dari Bawaslu maupun Baharkam Polri,”ujarnya. Terkait pengamanan, lanjut Kapolres, pihaknya akan melakukan pola pengamanan yan...
Pastikan Mudik Sehat, Polres Metro Tangerang Kota Gelar Bakti Kesehatan di Terminal
Polres Metro Tangerang Kota menggelar bakti kesehatan di Terminal Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan para penumpang dan pengemudi bus antar kota antar provinsi melalui medical check up secara gratis.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, menjelang perayaan hari raya Idulfitri 1445 hijriah tahun 2024 masehi, tentunya masyarakat Tangerang memiliki budaya mudik, pulang ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga tercinta.
"Kondisi tubuh itu harus fit, harus sehat, kuat, terlebih bagi para pelayan atau pegawai di Terminal Bus Poris Plawad, termasuk para sopir bus. Karena keselamatan penumpang adalah yang utama, kita semua harus sehat, berkumpul bersama keluarga di hari kemenangan nanti," katanya, Rabu 3 April 2024.
Zain menjelaskan, layanan kesehatan yang diberikan ...
Empat Polisi Surabaya Diserang Oknum Pesilat Bersajam, Terpaksa Berikan Tembakan Peringatan
Aksi oknum pesilat di Surabaya makin meresahkan. Belum selesai dengan ulah gengster, polisi dibikin kewalahan dengan ulah sejumlah oknum pendekar silat di Surabaya.
Mereka yang tak terima konvoi bersajamnya dibubarkan polisi mengajak adu kejar mengejar.
Empat anggota reskrim Polsek Sukolilo yang berpatroli, menyisir kawanan pesilat itu di wilayah Keputih Surabaya, Jumat (2/12/2022) dini hari.
Lantaran mengganggu pengguna jalan, para oknum pesilat itu juga merusak sebuah warung makan dan menjarah isinya.
Polisi tak tinggal diam, sebuah tembakan peringatan memaksa para pesilat dari salah satu perguruan silat itu putar balik.
Bukannya menyerah, mereka malah menantang empat polisi itu untuk menangkapnya.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, empat polisi terus membayangi para pesilat yang enggan membubarkan diri.
Saksi di lokasi menyebut, para gerombolan pesilat dengan sajam itu...
Komentar
Posting Komentar